Posts

Showing posts from April, 2020

MAHFUDZOT 1 #45-48

Image
45.  تَرْكُ الجَوَابِ عَلىَ الجَاهِلِ جَوَابٌ Tarkul jawaabi ‘alal jaahili jawabun Tidak menjawab terhadap orang yang bodoh itu adalah  sebuah  jawaba n . 46.  مَنْ عَذُبَ لِسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ Man ‘adzuba lisaanuhu katsura ikhwaanuhu Barang siapa mani s  tutur katanya (perkataannya) banyaklah temannya. 47.  إِذَا تَمَّ العَقْلُ قَلَّ الكَلاَمُ Idzaa tammal ‘aqlu qallal kalaamu Apabila akal seseorang telah sempurna ,  maka sedikitlah bicaranya. 48.  مَنْ طَلَبَ أَخًا بِلاَ عَيْبٍ بَقِيَ بَلاَ أَخٍ Man thalaba akhan bilaa ‘aibin baqiya bilaa akhin Barang siapa mencari teman yang tidak bercela, maka ia akan tetap tidak mempunyai teman.

MAHFUDZOT 3 #13

Image
لِصَالِحِ ابْنِ عَبْدِ القُدُّوْسِ (المُتَوَفَّى سَنَةَ ١٦٧ هـ) (Syair Solih bin Abdul Qudus [Wafat 167H]) وَاحْفَظْ لِسَانَكَ وَاحْتَرِزْ مِنْ لَفْظِهِ # فَالْمَرْءُ يَسْلَمُ بِاللِّسَانِ وَيَعْطَبُ وَزِنِ الْكَلَامَ إِذَا نَطَقْتَ وَلَا تَكُنْ # ثَرْثَارَةً فيِ كُلِّ نَادٍ تَخْطُبُ وَالسِرُّ فَاكْتُمْهُ وَلَا تَنْطِقْ بِهِ # فَهُوَ الأَسِيْرُ لَدَيْكَ إِذْ لَا يَنْشَبُ وَاحْرِصْ عَلَى حِفْظِ القُلُوْبِ مِنَ الأَذَى # فَرُجُوْعُهَا بَعْدَ التَّنَافُرِ يَصْعُبُ إِنَّ القُلُوْبَ إِذَا تَنَافَرَ وُدُّهَا # شِبْهُ الزُجَاجَةِ كَسْرُهَا لَا يُشْعَبُ المُفْرَدَاتُ احترز : خف :   Takutlah يعطب : يهلك :  Celaka ثرثارة : كثير الكلام :  Orang yang banyak bicara نادٍ : مكان الاجتماع :  Tempat perkumpulan ينشب : يعلق :  Berkobar/Menyala الأذى : الألم :  Rasa sakit تنافر : تباعد :  Pergi menjauh ود : حب :  Rasa cinta يشعب : يجمع :  Dikumpulkan Terjemahan : Peliharalah lidahmu dan...

MAHFUDZOT 2 #22

Image
لِلْبُوْصِيْرِي فيِ تَحْذِيْرِ هَوَى النَفْسِ (Syair Bushiri* Dalam Berhati-hati Tehadap Hawa Nafsu) النَفْسُ كَالطِفْلِ إِنْ تُهْمِلْهُ شَبَّ عَلَى    # حُبِّ الرَضَاعِ وَإِنْ تَفْطِمْهُ يَنْفَطِمِ كَمْ حَسَّنَتْ لَذَّةً لِلْمَرْءِ قَاتِلَةً    # مِنْ حَيْثُ لَمْ يَدْرِ أَنَّ السُمَّ فيِ الدَسَمِ Hawa nafsu itu seperti anak kecil, jika kau biarkan menyusu sampai dewasa, Dia akan terus menyusu. Tapi jika engkau memisahkannya dia akan berhenti. Betapa sering nafsu menjadikan sesuatu yang nikmat namun mematikan itu terlihat baik. Sampai-sampai orang tidak tahu bahwasannya ada racun di dalam lemak . Syarah/Penjelasan dan Kesimpulan: Nafsu itu diumpamakan seperti seorang anak kecil yang sedang menyusu, anak yang menyusu biasanya kalau tidak diberhentikan menyusu (disapih), akan terus menyusu hingga besar. Nafsu manusia pun seperti itu, jika manusia tidak memaksakan dirinya untuk berhenti menuruti hawa nafsunya, maka dapat dipasti...